Tulisan kali ini kita akan belajar tentang membuat dan menambahkan poligon dalam aplikasi QGIS, fungsi poligon dapat di gunakan untuk beberapa keperluan dalam digitasi di aplikasi QGIS, bisa untuk digitasi bangunan, tempat strategis dan keperluan lainnya, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Membuka QGIS dan Menyiapkan Proyek
-
Buka QGIS di komputer Anda.
-
Buat proyek baru atau buka proyek yang sudah ada.
2. Membuat Layer Vektor Baru untuk Poligon
-
Klik Layer > Create Layer > New Shapefile Layer.
-
Pada jendela yang muncul:
-
Klik File Name dan tentukan lokasi penyimpanan file.
-
Pada bagian Geometry Type, pilih Polygon.
-
Pilih Coordinate Reference System (CRS) dengan mengklik Select CRS.
-
Ketik EPSG:32750, lalu pilih WGS 84 / UTM Zone 50S dan klik OK.
-
Tambahkan atribut tambahan dengan mengklik Add Field (misalnya Nama untuk memberi label pada poligon).
-
-
Klik OK untuk membuat layer poligon baru.
3. Mengaktifkan Mode Edit dan Menambahkan Poligon
-
Pilih layer poligon yang telah dibuat di panel Layers.
-
Klik Toggle Editing (ikon pensil) untuk masuk ke mode edit.
-
Klik alat Add Polygon Feature (ikon poligon dengan tanda plus).
-
Klik pada peta untuk mulai menggambar poligon:
-
Setiap klik akan menambahkan simpul (vertex) pada poligon.
-
Setelah selesai menggambar, klik kanan untuk menutup poligon.
-
-
Masukkan atribut yang diminta (misalnya Nama poligon) lalu klik OK.
4. Menyimpan dan Menonaktifkan Mode Edit
-
Klik Save Layer Edits untuk menyimpan perubahan.
-
Klik kembali Toggle Editing untuk keluar dari mode edit.
5. Mengatur Simbologi Poligon
Agar tampilan poligon lebih jelas dan menarik, lakukan pengaturan berikut:
-
Klik kanan pada layer poligon, lalu pilih Properties.
-
Pilih tab Symbology.
-
Pada bagian Fill, atur:
-
Color: Pilih warna isi poligon sesuai kebutuhan.
-
Opacity: Ubah transparansi agar tidak menutupi layer lain di bawahnya.
-
-
Pada bagian Stroke (Outline), atur:
-
Color: Pilih warna garis tepi poligon.
-
Stroke width: Sesuaikan ketebalan garis batas poligon.
-
-
Klik OK untuk menerapkan perubahan.
6. Mengatur Label pada Poligon
Agar poligon memiliki label yang menampilkan informasi (misalnya nama wilayah), ikuti langkah berikut:
-
Klik kanan pada layer poligon, lalu pilih Properties.
-
Pilih tab Labels.
-
Pada bagian atas, pilih Single Labels.
-
Pada kolom Value, pilih atribut yang ingin ditampilkan (misalnya Nama).
-
Untuk memperjelas tampilan label, masuk ke tab Text dan atur:
-
Font: Pilih jenis dan ukuran huruf.
-
Color: Pilih warna teks yang kontras dengan warna poligon.
-
Buffer: Aktifkan buffer (outline) untuk membuat teks lebih terbaca.
-
-
Klik OK untuk menyimpan pengaturan label.
7. Mengatur Sistem Koordinat EPSG:32750 pada Proyek
Agar seluruh proyek menggunakan sistem koordinat EPSG:32750 (WGS 84 / UTM Zone 50S), lakukan langkah berikut:
-
Klik Project > Properties.
-
Pilih tab CRS (Coordinate Reference System).
-
Pada kotak pencarian, ketik EPSG:32750.
-
Pilih WGS 84 / UTM Zone 50S, lalu klik OK.
Setelah mengatur sistem koordinat ini, semua layer dalam proyek akan mengikuti referensi koordinat UTM Zone 50S, yang lebih cocok untuk pemetaan di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.
Komentar
Posting Komentar